Jumat, 15 Januari 2010

Sahabat Bambu

| Fashion | Food | Craft |
Keyword: Bambu, Bamboo, Green Product, Bahan Bangunan Alternatif, Bahan Tahan Gempa, Ramah Lingkungan, Kerajinan Bambu, Pengawetan Bambu, Sahabat Bambu, Bahan Murah

-----------------------------------------------------------------
Bambu banyak tumbuh di Indonesia. Dari sekitar 1250 jenis bambu yang ada, 140 jenis atau 11% merupakan spesies asli Indonesia. Masyarakat Indonesia selama ini memanfaatkan bambu sebagai bahan bangunan, perabot rumah tangga, alat pertanian, barang kerajinan, alat musik dan juga bahan pangan.

Bambu sebenarnya adalah salah satu sumber bahan bangunan yang potensial karena dapat diperbarui. Namun masyarakat seringkali dibuat jera, karena bambu yang mereka gunakan rusak dimakan kumbang bubuk. Oleh sebab itu kenapa bambu tidak begitu dikembangkan sebagai bahan bangunan di Indonesia.

Di Jogjakarta, terdapat Sebuah lembaga yang konsen terhadap konservasi serta pemanfaatan bambu, yaitu Sahabat Bambu (SaBa). Lembaga ini berdiri sejak tahun 2006 sebagai respon terhadap bencana gempa di Jogjakarta. Keberadaan SaBmencoba mengubah prespektif masyarakat akan bambu. Karena jika bambu dipanen dan diawetkan dengan benar akan menjadi bahan yang kuat dan tahan lama, bahkan kekuatannya mampu dibandingkan dengan baja. Ditambah dengan sifatnya yang lentur, bambu sangat cocok sebagai bahan bangunan tahan gempa.

Keberadaan Sahabat Bambu adalah untuk mengangkat citra bambu sebagai bahan dasar yang potensial dengan membuat berbagai produk berbahan dasar bambu yang tentunya berkualitas, kuat dan tahan lama.Dengan mottonya "Bukan Bambu Namanya Jika Tidak Diawetkan!”, Sahabat Bambu melakukan proses penanganan tepat pada bambu sejak pemanenan hingga pengawetan.

Metode pengawetan yang digunakan oleh Sahabat Bambu adalah Vertikal Soak Diffusion (VSD) menggunakan larutan borate) dengan kapasitas 4000 batang bambu perbulan. Untuk memenuhi kebutuhan akan bambu, sejak 2008 Sahabat Bambu telah membangun sistem pengawetan baru, yaitu pressure tank dengan kapasitas 6000 batang perbulan. Hingga saat ini Penelitian dan pengembangan metode pengawetan yang ampun, effisien dan murah serta ramah lingkungan terus dikembangkan oleh Sahabat Bambu guna menjamin kepuasan konsumen.

Dalam pemanfaatan bambu, Sahabat Bambu tidak hanya melulu untuk kebutuhan produksi. Pemanfaatan didukung dengan upaya reboisasi dan pengelolaan yang ramah lingkungan guna meningkatkan pendapatan masyarakat serta kualitas lingkungan. Bambu menghasilkan biomassa tujuhkali lipat dibanding hutan pepohonan. Selain itu rumpun bambu dapat memperkuat partikel dan menahan pengikisan tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi. Untuk mengintregasikan pemanfaatan bambu dengan upaya pelestarian agar ketersediaan bambu cukup serta berkualitas, Sahabat Bambu juga memberikan jasa konsultasi dan pelatihan penggelolaan bambu yang meliputi pembudidayaan, penggelolaan rumpun dan pengembangan produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sumber: www.sahabatbambu.com
-----------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar